Besi atau Batu?

Maret 21, 2020





Oleh: Efa Devia Permatasari
(Mahasiswi Sastra Inggris UBB)



Merinding....

Tidakkah kau juga merasakannya?

Virus yang membuat banyak hal berubah

Monster kecil yang tak terlihat membabat banyak orang



Ngilu....

Gigiku ngilu dan kepalaku terdenyut

Masjid-masjid menangis

Lebih menangis dari pada sebelumnya



Ah nikmat...

Kemana saja kau selama ini?

Masjid-masjid berdiri kokoh di depanmu

Tapi kakimu berat untuk bertamu



Rindu...

Bagaimana bisa kau bilang rindu

Setelah masjid membatasi diri denganmu

Setelah ada kabut, kau baru mau bertamu



Keluarga...

Apa itu keluarga?

Pekerjaanku lebih penting dari pada keluarga

Aku kaya karena aku bekerja

Tak sempat waktuku untuk berkumpul ria



Sehat....

Apa itu sehat?

Makan pun tak perlu repot untuk cuci tangan

Makanan instant cukup untuk membuatku kenyang



Virus...

Apa itu virus?

Halah, aku kebal dengan virus-virus

Tak perlu khawatir, nikmati saja liburan ini



Marah...

Ah, aku tak marah atau pun kesal

Itu pilihan mu kawan

Mungkin kau tak sayang nyawamu



Bagaimana dengan keluargamu?

Bagaimana dengan tenaga medis yang menghadapi maut

Kau ingin membantu mengurangi populasi penduduk?

Ah, seharusnya kau yang mengurangi egomu

You Might Also Like

1 komentar

  1. Mewakili sekali kondisi manusia2 egois saat ini. Mantul puisi nya

    BalasHapus