Otakku Berkarat

Maret 21, 2020



Oleh: Herlin Yusnita Bahar
(Mahasiswi Agroteknologi UBB)



Sudah terlalu lama santai, hingga kau terlena


Tak ada gerak lurus yang terjadi beberapa bulan ini


Batu asahmu telah lama kau buang, alasannya karena sudah terlalu tajam


Tak sadar jika mengasah perlu waktu lama, sedangkan menumpulkan hanya sesaat


Kau kini temui jalan buntu tak tentu arah


Kau bingung depresi bahkan merasa mulai gila


Kegilaan akan hal yang tak jelas, semakin membuatmu tenggelam


Bukan di lautan yang luas penuh dengan keajaiban


Kau tenggelam di palung waktu tak berguna, hingga kau gila


Kegilaan akan ruang sempit dan waktu yang melesat jauh pergi


Tak bisa kau mengejar waktu yang telah mendahuluimu


Kau hanya bisa terus berjalan sendirian menanti gemerlap harapan dan pencapaian


Sesedih apa pun itu hatimu, jangan kau lupakan asah pikirmu


Hati akan kembali tenang dan pikiranmu mulai aman 


Jika kau bertahan di jalan yang benar menuju kemenangan
 

You Might Also Like

0 komentar