Candu

Oktober 02, 2020


Oleh: Risma Nur Rahmawati
(Alumni Pascasarjana Universitas Gadjah Mada)


Nanti, kita akan duduk di teras depan rumah

Lalu aku akan datang membawa kopi kesukaanmu

Beberapa pohon sudah berguguran

Menyusuri sudut kita duduk berdua

Kau lihat ada kilauan putih pada kopi yang kusajikan

Lantas kau bertanya, “apa yang nampak pada kopi hitammu?”

Aku tersenyum menciummu

“Itu bayangan rambut kita yang telah memutih kekasih

 

Berapa waktu yang kita lalui

Aku tak pernah ingin menghitungnya

Sebab kita telah berjanji

Menyatukan diri menjadi satu hati

Tidak penting seberapa sedih sudah kita lewati

Seberapa waktu untuk tertawa bersama

Tak perlu kau tanyakan betapa deru hati saat bertemu denganmu

Matamu membuatku kelu,

Alangkah lucu,

Sebab aku tak pernah berpikir mencintaimu

Namun, setiap hari kau mampu membuatku terus mencintaimu

Sebab kamu adalah candu

 

Juni 2018

PUISI SUDAH DITERBITKAN OLEH PENERBIT GUEPEDIA


 
  
--------------------------------------------

TENTANG PENULIS
 




Lahir dengan nama lengkap Risma Nur Rahmawati di Solo dengan proses kelahiran normal dan Alhamdulillah sehat walafiat. Pernah menyelesaikan studi s1 Sastra Indonesia UNS dan juga berkesempatan menyelesaikan studi s2 Ilmu Sastra UGM. Penulis saat ini sedang mempelajari ilmu komedi serta aktif mengajar bahasa Indonesia di UMS. Selain ingin menjadi sastrawan, penulis juga ingin menjadi youtuber terkenal (walaupun belum kesampaian: mohon doanya ya). Penulis bisa dihubungi melalui akun sosial media berikut:
 
FB: Risma Nur Rahmawati
IG: Risma.nrahmawati
Youtube: Risma Nrahmawati


You Might Also Like

0 komentar