Mencari Kamu di antara Musim Salju di New York

Maret 07, 2020




  


Oleh: Habib Safillah Akbariski
(Penulis Terpilih Penerbit Mizan) 

Aku turun dari gerbong mimpi

Kulihat kota penuh kabut dan salju

Pagi ini dingin

Lalu aku menatap dahan pepohonan

Tiada lagi sepasang burung berkicau untuk mentari

Cinta, New York mengigil merindukan cahaya

Aku di sini mencari hangat rindu:

                Membongkar almari dalam dadaku

                Namun yang kutemu hanya debu

                Hanya selembar foto kita di depan jembatan

                Dan beberapa untai puisi yang abadi

Aku hanya menemukan lima huruf yang merangkai namamu

Dingin ini sungguh ingin membunuhku

Cinta, New York menggigil

Dan isi dadaku terus memanggil

Memanggil namamu dalam sepi yang bening

Sungguh hening telah menyayat-nyayat diriku

Sungguh di kening hanya ada kamu yang kukenang



NY, SATUSEMBILAN LIMA SATUSEMBILAN 14.48



BIODATA PENULIS
 


Penulis bernama Habib Safillah Akbariski ini lahir di Bandung, 10 Juni 1999. Alamat di Bangka Belitung, namun sekarang kuliah di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Lahir dari rahim seorang wanita paling dicintainya, Heniar, dan lelaki yang setia berpeluh untuknya, Otto Rikintara, juga pejuang aksara baginya, Tiara Adelina. Beberapa karyanya pernah dimuat Horison: kakilangit, Antologi Puisi Kopi 1550 mdpl, beberapa antologi Kantor Bahasa Bangka Belitung, Radar Surabaya, Malang Post, berbagai media daring, dan cerpennya diterbitkan oleh PT MIZAN PUSTAKA bersama penulis muda lainnya. Buku kumpulan puisi terbarunya berjudul Arloji. Bisa disapa di IG: Habibsafillah; atau posel: habibsafillah@gmail.com



You Might Also Like

0 komentar