Sajak Malam Sunyi

Desember 01, 2020

 

 


Oleh: Muhammad Alif Faturrachman
(Founder Mediatikusastra)


Dalam baris dan bait sajak ini
Diabadikannya sesal dan cinta
Dengan harap, mungkin saja kelak
Akan engkau baca

Dalam lembar-lembar ini,
Biarkan ia mengukir,
Dialog sederhana antara nya dan malam-malam sunyi

Ditemani pena tua, dan jari-jemari, menari-nari
Di atas seutas kertas usang,
Tanpa ragu ia tulis, sebaris kata lalu kalimat-kalimat, bait-bait berirama

Diatas-nya, sajak malam sunyi
Tentang sang maestro puisi, yang terus
Mendamba; merindu; dan mencinta walau relung tenggelam dalam sesal

Lalu tiba ia di lembar-lembar terakhir,
Diabadikannya nama mu, oh sang pengusung lara,
Sebagai panji gores pertama, hingga garis terakhir yang ia abadikan

Dalam sajak yang sengajanya tertulis untuk dikau baca sendiri, tepat di malam-malam sunyi

-Alif



Baca Juga : PATAH SATU TUMBUH SERINDU

--------------------------------------------

TENTANG PENULIS
 



Muhammad Alif Faturrachman kerap disapa dengan panggilan “Alif”, “Alep”, “Toad” adalah seorang pemuisi amatiran serta salah satu Founder dari Mediatikusastra. Ia memiliki passion di bidang desain grafis dan komputer dengan jejak rekam petualangan sebagai lulusan “terbaik” dari SMK Negeri 1 Sungailiat, sebuah gelar yang sengaja ia klaim sepihak agar terdengar prestis. Kini, takdir membawa Alif ke jurusan Sastra Inggris di sebuah universitas negeri di Indonesia, dimana ia harus meninggalkan mimpi menjadi seorang game developer atau seorang desainer grafis dan apalah itu mimpi-mimpi yang pernah ia impikan.




You Might Also Like

0 komentar