Sungguh, itu bukan daku

Juni 26, 2020


Oleh: Alisa
(Mahasiswi Sastra Inggris FISIP UBB)

Saat keluargamu datang ke rumahku

Menorehkan janji janji tinta di atas kertas

Jemari dipaksa meniti kata

Sebuah tanda tangan tak bernama

Jelas janji dua belah pihak tidak bisa ku tepati

Tapi, diri harus sudi dicaci

 

Bukan maksud tak tau diri buuu

Aku, daku, diriku tak mau ini

Bukan pula rencanamu ingin ku gurui paaaak

Kesanggupan adinda bukan buat mereka ataupun dia

 

Ahhh, persetan dengan perjodohan

Ku manis-maniskan irama kata

Saut sautan, menolak mentah

Parah, anak durhaka

Hahahahahaha, silakan tertawa saja

Kepalang melawan tidak keruan

Hidup tanpa kebebasan, yakin

Apa benar kamu sudah hidup sejauh ini

Bebaslah, kaburlah, sesekali sayang

Bernapas dengan lega, hirup singgasana sebenarnya

Mental mu tidak bipolar, hanya sedikit nanar

Bagaimana kalau menepik topik di bawah carik

 

Sekian

Besok ku lanjutkan lagi ya kawan


--------------------------------------------------

BIODATA PENULIS


Bernama Alisa, yang sekarang sedang berjuang mengejar gelar S1 nya pada prodi sastra inggris di Universitas Bangka Belitung, gadis kelahiran 17 januari 2000 dan belitung adalah tanah kelahirannya.


Ig : @Alisa_vkim
 

You Might Also Like

0 komentar