Lorong Kehidupan

Maret 06, 2020




Oleh: Herlin Yunita Bahar
(Mahasiswi Agroteknologi Universitas Bangka Belitung)



Tak apa bila sejenak merenung
Tak apa bila sejenak menangis
Itu hakmu sayang
Ungkapkan saja semuanya padaku
Aku mendengarkanmu walau membisu
Air matamu teramat mahal jika kau umbar
Cukup senyummu saja yang kau jual
Kasihku, kau amatlah hebat
Melewati semua ini dengan kuat
Aku tahu kau lelah dan putus asa
Tapi harapan selalu membentang luas
Dan jalanmu menujunya tak terbatas
Cukup ingat satu hal kasihku
Terus bergerak tanpa henti yang sia-sia





BIODATA PENULIS



Herlin Yusnita Bahar, seorang mahasiswi Agroteknologi Universitas Bangka Belitung yang gemar membaca dan menulis. Ia sekarang bermukim di Desa Balun Ijuk, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
 

You Might Also Like

0 komentar