DISKUSI BULANAN (PEREMPUAN DAN COVID-19)

April 22, 2020

Oleh: Putra Pratama Saputra
(Kepala Laboratorium Rekayasa Sosial FISIP UBB)



Jurusan Ilmu Sosiologi, melalui Penyelenggara Laboratorium Rekayasa Sosial Fisip UBB yang dikepalai oleh Putra Pratama Saputra, MPS.Sp baru saja melaksanakan diskusi bulanan yang bertajuk “Perempuan dan Covid-19”, yang dilaksanakan melalui secara online melalui aplikasi Zoom, pada tanggal 22 April 2020. Diskusi umum ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan oleh jurusan sosiologi Fisip UBB.

Hadir dalam kegiatan kuliah umum tersebut yang turut menjadi narasumber utama adalah Luna Febriani, M.A yang merupakan dosen jurusan Sosiologi UBB sekaligus sebagai pengurus Pusat Studi Perempuan UBB. Selanjutnya adalah Andri Fernanda, M.A dosen jurusan Sastra Inggris UBB sekaligus salah satu founder mediatikusastra.com . Sementara itu, turut hadir, Rini Archda Saputri, M.Si akademisi dan dosen jurusan Ilmu Politik UBB sebagai moderator didalam diskusi bulanan kali ini. Peserta kuliah umum hadir dari mahasiswa jurusan Sosiologi, Ilmu Politik, dan Sastra Inggris, serta mahasiswa fakultas lain dilingkungan UBB.

Dalam paparan diskusinya "Perempuan dan Covid-19”,   Luna Febriani mengatakan bahwa dimana dalam pandemi yg terjadi saat ini, “lagi” perempuan menjadi korban, yakni salah satunya perempuan mendapatkan beban ganda atau lebih dari itu. Pertama perempuan harus menjamin kehidupan rumah tangga dan dapur mereka agar tetap terpenuhi ditengah situasi krisis pandemic covid saat ini, yang kedua, disisi lain dikarenakan pendidikan anak yang berpindah yang awalnya diambil institusi pendidikan menjadi beralih ke keluarga, yang jelas disini perempuan akan memiliki andil yang cukup besar dalam mendidik anak-anaknya dirumah selama pandemic covid ini masih berlangsung. Hal ini dirasakan memberikan dampak beban yang cukup berat yang lagi-lagi dialami para perempuan.

Lebih lanjut Andri Fernanda mengatakan bahwa banyak sekali yang sebenarnya dapat kita pelajari pada saat karantina ini termasuk mempelajari bagaimana rumit dan kompleksnya ruang domestik yang dilakukan para perempuan sendiri. Ditengah situasi pandemi covid saat ini kemampuan perempuan malah harus dituntut dengan cepat dan sigap dalam menghadapi kondisi yang terjadi. Dan pada dasarnya pandemi covid yg terjadi saat ini membawa semua mengenali dan merasakan, setidaknya sedikit dari ruang domestik yang selama ini dialami oleh perempuan.

Disisi lain, Luna Febriani menjelaskan bahwa ketika kejadian pandemic ini berlangsung perempuan menjadi salah satu korban yang paling rentan secara fisik dari pandemi ini. Demi meminimalisir dan mencegah virus ini menyebar, salah satu hal yg dapat dilakukan oleh perempuan yakni mematuhi aturan-aturan dari pemerintah dan tetap melaksanakan dan menjalankan pekerjaan rumah sesuai dengan arahan pemerintah. Dan juga narasumber mengajak untuk masyarakat semua untuk jangan lupa bahagia, karena dengan kesehatan fisik dan rohani yang baik dirasakan akan menjadi modal baik bagi peremouan atau laki-laki sendiri dalam menghadapi pandemic yang terjadi.

Terakhir, Andri Fernanda juga mengungkapkan bahwa dengan adanya pandemi covid-19 ini lantas bukan menjadikan masalah untuk kita berkarya, kita masih bisa bersosialisasi lewat sosial media dan tentu berkarya, seperti halnya Kartini yang mendobrak ruang domestic melalui tulisan-tulisannya. Menurut Andri, sebenarnya kita diuntungkan dengan sosial media, sebab jarak antara ruang domestik dan ruang publik pun menjadi kabur karena dunia maya. Dan di situasi pandemic saat ini, kita tetap bisa membangun rasa kemanusiaan dengan orang lain lewat sosial media. Serta ini adalah momentum untuk membangun dan memperkuat lagi relasi terhadap orang tua, pasangan dan anak, kita benahi pelan-pelan ruang yang paling mendasar dan mengakar, yaitu keluarga.




-----------------------------------
BIODATA PENULIS




Putra Pratama Saputra. Berprofesi sebagai dosen Jurusan Ilmu Sosiologi UBB sekaligus Kepala Laboratorium Rekayasa Sosial Fisip UBB. Selain disibukkan dengan kegiatan akademik, disibukkan juga dengan futsal dan memancing.
 



You Might Also Like

0 komentar