Cemas Tak Karuan
Februari 14, 2020CEMAS TAK KARUAN
Cemas ku menari-nari tak karuan.
Diselingi deru derai dan degup debar kencang.
Diselingi deru derai dan degup debar kencang.
Ia bercakap dengan bahasa yang tak tersampaikan.
Juga pula melukis diatas kanvas yang tak tergambarkan.
Juga pula melukis diatas kanvas yang tak tergambarkan.
Lalu ku pertanyakan perihal gelisah kepada cemas yang hendak meletakkan jari jemari dinginnya tepat diatas segumpal nadi yang dititipkan oleh tuhan.
Cemas tak berkilah,
Yang ku terima bukanlah jawaban, melainkan hening, lalu tawa-tawa kecil, tangis sendu tak berirama, hingga kembali hening.
Yang ku terima bukanlah jawaban, melainkan hening, lalu tawa-tawa kecil, tangis sendu tak berirama, hingga kembali hening.
Sunyi, senyap, cemas ku bahkan tak berani untuk sekedar berbincang-bincang.
Ia kini hanya berputar-putar kebingungan.
Masih diselingi deru derai dan degup debar kencang.
Masih diselingi deru derai dan degup debar kencang.
BIODATA PENULIS
Muhammad Alif Faturrachman kerap
disapa dengan panggilan “Alif”, “Alep”, “Toad” adalah seorang pemuisi amatiran
serta salah satu owner dan admin dari Mediatikusastra. Ia memiliki passion di
bidang desain grafis dan komputer dengan jejak rekam petualangan sebagai
lulusan “terbaik” dari SMK Negeri 1 Sungailiat, sebuah gelar yang sengaja ia
klaim sepihak agar terdengar prestis. Kini, takdir membawa Alif ke sebuah
universitas lokal, dimana ia harus meninggalkan mimpi menjadi seorang game
developer atau seorang desainer grafis dan apalah itu mimpi yang pernah ia
impikan.
0 komentar